Analisis & Perancangan Berorientasi Objek
📘 Pendahuluan: Apa itu UML?
Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan standar yang digunakan untuk memvisualisasikan, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak berorientasi objek. UML menyediakan berbagai jenis diagram yang membantu dalam memahami struktur dan perilaku sistem.
🎠Use Case Diagram
Use Case Diagram menggambarkan interaksi antara aktor (pengguna atau sistem lain) dengan sistem yang sedang dikembangkan Diagram ini membantu dalam mengidentifikasi fungsionalitas sistem dari perspektif pengguna.
Komponen Utama
- Aktor: Entitas yang berinteraksi dengan sistem (misalnya, pengguna, sistem eksternal).
- Use Case: Fungsi atau layanan yang disediakan oleh sistem
- Relasi: Hubungan antara aktor dan use case (asosiasi, generalisasi, include extend).
🔄 Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan alur kerja atau aktivitas dalam sistem, termasuk keputusan dan kondisi yang mempengaruhi alur tersebut. Diagram ini berguna untuk memodelkan proses bisnis dan alur logika dalam sistem.
Komponen Utama
- Initial Node: Titik awal aktivitas.
- Activity: Langkah atau tindakan dalam proses.
- Decision Node: Titik pengambilan keputusan.
- Merge Node: Penggabungan alur setelah keputusan.
- Final Node: Titik akhir aktivitas
🧱 Class Diagram
Class Diagram menunjukkan struktur statis sistem dengan menggambarkan kelas-kelas yang ada, atribut, metode, dan hubungan antar kelas. Diagram ini penting untuk perancangan basis data dan struktur kode program.
Komponen Utama
- Kelas: Representasi entitas dengan atribut dan metode.
- Atribut: Properti atau data yang dimiliki oleh kelas
- Metode: Fungsi atau operasi yang dapat dilakukan oleh kelas.
- Relasi: Hubungan antar kelas (asosiasi, generalisasi, agregasi, komposisi)
Sequence Diagram
Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar objek dalam sistem berdasarkan urutan waktu. Diagram ini menunjukkan bagaimana objek berkomunikasi melalui pesan untuk menjalankan suatu fungsi atau proses
Komponen Utama
- Objek: Entitas yang berinteraksi dalam sistem.
- Lifeline: Garis vertikal yang menunjukkan keberadaan objek selama interaksi.
- Pesan: Komunikasi antar objek (synchronous, asynchronous)
- Activation Bar: Menunjukkan periode saat objek aktif melakukan proses.
Kesimpulan
Pemahaman dan penerapan diagram UML sangat penting dalam analisis dan perancangan sistem berorientasi objek. Setiap diagram memiliki peran spesifik dalam menggambarkan aspek tertentu dari sistem, mulai dari kebutuhan pengguna hingga struktur dan interaksi internal sistem. Dengan menguasai penggunaan Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram dan Sequence Diagram, mahasiswa dapat merancang sistem yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Komentar
Posting Komentar